Kisah di Balik Makanan Kecil Cina
- Bobby Prabawa
- Feb 2
- 3 min read

Di Bogor (Jalan Suryakencana) bahkan di dunia, makanan Cina berbaur dengan budaya setempat sehingga di masing-masing daerah terdapat makanan ala Cina yang berbeda. Lontong Cap Go Meh, misalnya umumnya disajikan pada perayaan Cap Go Meh tepatnya 15 hari setelah perayaan Imlek. Lontong Cap Go Meh merupakan makanan khas jawa yang mengambil nama dari etnis Tionghoa. Makanan ini terdiri dari lontong yang dilengkapi dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng ati, acar, telur pindang, abon daging sapi, bubuk koya, sambal dan kerupuk. Makanan kecil Cina umumnya dihubungkan dengan perayaan. Berikut ini adalah kisah di balik makanan kecil Cina.
Kue Keranjang
Salah satu kue khas perayaan tahun baru Imlek adalah kue keranjang. Di Beijing kue ini disebut niangao. Menurut kepercayan jaman dahulu , rakyat Tiongkok percaya bahwa anglo (tungku) dalam dapur setiap rumah didiami oleh Dewa Tungku . Dewa yang dikirim oleh Yik Huan Shang Ti (Raja Sungai) untuk mengawasi setiap rumah saat menyediakan masakan setiap hari. Setiap tangal 24 bulan 12 Imlek (enam hari sebelum pergantian tahun) Dewa Tungku akan pulang ke Surga untuk melaporkan tugasnya. Agar Dewa Tungku merasa senang dan melaporkan hal yang baik-baik, maka terbesitlah gagasan untuk menyediakan hidangan istimewa bagi Dewa Tungku. Seluruh warga kemudian menyediakan dodol manis yang disajikan dalam keranjang berbentuk bulat. Ini mengandung makna agar keluarga yang merayakan Imlet tersebut terus bersatu, rukun dan damai serta mempunyai tekad yang bulat dalam menghadapi tahun yang akan datang.
Kue keranjang dibuat dari adonan campuran tepung beras, ketan, dan gula karamel yang memiliki perbandingan 1:1. Adonan ini didiamkan duu selama beberapa waktu , lalu dikukus selama 12 jam . Jika menginginkan warna kue keranjang yang lebih cokelat, waktu mengukusnya ditambah satu jam lagi . Selain disantap begitu saja, kue keranjang juga lezat dimakan dengan kelapa parut.
Moon Cake dan Fortunes Cookies
Kisah tentang kue bulan (moon cake) muncul pada abad 13 dan 14 ketika Cina dijajah Bangsa Mongol. Pada masa itu , moon cake digunakan oleh para pejuang untuk berkirim pesan rahasia di antara mereka dalam melawan penjajah. Pemberontakan terhadap kaum penjajah berhasil dan muncullah Dinasti Ming. Fortunes Cookies (kue keberuntungan) muncul gegara kisah ini. Di dalam kue diselipkan kertas berisi ramalan, biasanya ramalan yang menyenangkan bagi yang membukanya. Tradisi menyembunyikan pesan atau ramalan juga dilakukan ketika ada bayi yang baru lahir.
Bacang
Pada jaman dinasti yang dipimpin kaisar yang kejam, ada seorang pujangga yang kritis dan berpandangan luas bernama Quan Yuan. Dia membuat tulisan yang isinya menghimbau kaisar agar lebih memikirkan rakyat dan kemakmuran negeri. Sang Kaisar murka dan merasa tersinggung hingga dia memerintahkan para pengawal untuk menangkap lalu membunuh pujangga tersebut. Sang Pujangga menyelamatkan dirinya dengan terjun ke Sungai Mi Luo (sekarang Propinsi Hunan), sehingga ia tengelam di sungai tersebut. Rakyat merasa sangat sedih, dan agar jenazah Sang Pujangga tidak dimakan ikan-ikan pemakan daging , mereka membuat bacang, lalu mereka buang ke sungai tersebut. Tradisi membuat bacang dan melempar ke sungai/laut masih berlanjut hingga kini di setiap Bulan Juni pada Festival Perahu Naga. Bacang awalnya dibuat dari ketan, dibentuk piramid dan dibungkus daun bambu. Kemudian berkembang dengan diberi isian daging. Bahannya bisa beras ketan atau beras nasi.
Kue Lapis Legit
Dalam perayaan Imlek kue lapis legit sering dianggap sebagai simbol kemakmuran yang terus berkembang. Setiap lapisan manis dan rempah yang menyatu dalam kue ini melambangkan harapan akan keberuntungan yang datang secara beruntun. Kue lapis legit mengambar keberlimpahan yang tak putus-putus sepanang tahun. Kue lapis legit dianggap sebagai perwujudan dari harapan akan keberuntungan yang berkembang, sedikit demi sedikit sepanjang waktu. Dalam budaya Tionghoa kue ini sering diberikan kepada orang-orang terdekat dengan doa agar tahun yang baru membawa kebahagiaan, keberlimpahan, dan kesejahteraan yang terus berkesinambungan.
باتت الاستدامة أحد أهم الاعتبارات في صناعة نقل العفش، حيث تسعى الشركات إلى تقليل الأثر البيئي الناتج عن عملياتها من خلال اعتماد ممارسات صديقة للبيئة. على سبيل المثال، يمكن للشركات استخدام تقنيات حديثة مثل رقم سياره نقل عفش صغيره التي توفر استهلاكًا أقل للوقود وتناسب المساحات الضيقة، مما يقلل من الانبعاثات الكربونية. كما أن شركات رائدة مثل افضل شركة نقل عفش بخميس مشيط بدأت تعتمد على مواد تغليف قابلة لإعادة التدوير لتقليل النفايات البلاستيكية وحماية البيئة. ومن جهة أخرى، فإن المناطق التي تتسم بطبيعة خاصة مثل بيشة تحتاج إلى حلول مستدامة تراعي البيئة المحلية، وهو ما توفره شركات مثل افضل شركة نقل عفش ببيشة التي تدمج بين التكنولوجيا الصديقة للبيئة والخبرة العملية لتقديم خدمات مميزة. وبفضل هذه الجهود، يمكن لصناعة…